🧨 Cerpen Macan Karya Seno Gumira Ajidarma

Cerpen “Saksi Mata” yang ditulis oleh Seno Gumira Ajidarma terbit pertama di koran Suara Pembaruan pada 1992. tirto.id - Saksi mata itu datang tanpa mata. Ia berjalan tertatih-tatih di tengah ruang pengadilan dengan tangan meraba-raba udara. Dari lobang pada bekas tempat kedua matanya mengucur darah yang begitu merah bagaikan tiada warna S. Elemennya ya, pencerahannya itu. Sastra punya alat-alat yang sudah dikenal orang, bahasa, alur, plot, dan lain-lain yang memiliki literary effect atau critical effect. Tapi selama sastra hanya mengukuhkan apa yang sudah ada, ia tidak akan sama posisinya dengan yang membongkar dan menyambung kebudayaan. Pembacaan cerpen "Telinga" (1992) karya Seno Gumira Ajidarma. Tanpa latar musik. Dibacakan dari antologi cerita pendek "Saksi Mata" (1994).Dibacakan oleh Res 90 books805 followers. Seno Gumira Ajidarma is a writer, photographer, and also a film critic. He writes short stories, novel, even comic book. He has won numerous national and regional awards as a short-story writer. Also a journalist, he serves as editor of the popular weekly illustrated magazine Jakarta-Jakarta. Cerpen Macan Karya Seno Gumira Ajidarma. Saksi mata ditulis sga berdasarkan keterangan para korban dan saksi mata atas insiden dili, 12 november 1991 yang terjadi di timor timur. Mencermati 48 cerpen yang dimuat kompas sepanjang tahun 2020, pikiran dan hati para juri tertambat pada macan karya seno gumira ajidarma. bL1o83N.

cerpen macan karya seno gumira ajidarma