🐢 Langkah Pertama Yang Harus Dilakukan Saat Merencanakan Prosedur Kerja Adalah
Langkah- langkah Penyusunan Perencanaan Usaha 1. Membuat Penelitian 2. Menyusun Tujuan Usaha 3. Membuat Profil Usaha 4. Membuat Komponen Perencanaan Usaha Komponen Evaluasi Hasil Usaha 1. Mencari tahu apakah produk anda memiliki nilai jual? 2. Mencari tahu apakah ada permintaan yang cukup dari pasar? 3. Melakukan riset pasar 4.
Berikutadalah langkah-langkah yang dapat digunakan untuk memandu proses rekrutmen yang ideal: 1. Menganalisis kebutuhan posisi dan posisi. Perusahaan harus menentukan terlebih dahulu kebutuhan rekrutmen karyawan baru. Jika karyawan lama tidak dapat segera mendapatkan bantuan, beban kerja yang meningkat akan menurunkan kinerja.
Menyusunlaporan hasil wawancara meurpakan salah satu dari langkah-langkah wawancara untuk mendokumentasikan hasil dari proses wawancara. Seperti laporan pasa umunya, yaitu bagian pendahuluan berisi tentang latar belakang, tujuan wawancara, topik, waktu dan tempat.
Langkahpertama yang harus dilakukan saat merencanakan prosedur kerja. Question from @Joelcr - Sekolah Menengah Pertama - Ips Joelcr @Joelcr. May 2019 1 84 Report. Langkah pertama yang harus dilakukan saat merencanakan prosedur kerja . zaakiya Menentukan tujuan pembuatan . 14 votes Thanks 25. More Questions From This User See All. Joelcr
Perencanaan Usaha Tanaman Pangan - Prakarya SMA Kelas 10 Langkah pertama yang harus dilakukan saat merencanakan prosedur kerja adalah A. menyiapkan bahan dan peralatan B. melakukan proses pengerjaan C. menentukan perencanaan dan jenis produk yang akan dibuat D. menguji karya yang dibuat E. membeli peralatan Pilih jawaban kamu: A B C D E
Langkahpertama yang harus dilakukan saat merencanakan prosedur kerja adalah - 18033159 vioarviano28pejdu4 vioarviano28pejdu4 02.10.2018 Langkah pertama yang harus dilakukan saat merencanakan prosedur kerja adalah 1 Lihat jawaban yoneza7 yoneza7 Menentukan Target/Tujuan. Makasih ya makasih ya Pertanyaan baru di Wirausaha.
ProsesAudit yang akan dijabarkan adalah Proses Audit yang biasa dilakukan oleh Auditor Eksternal. Berikut enam langkah dalam Proses Audit secara umum: Table of Contents 1 1. Meminta Dokumen yang Dibutuhkan 2 2. Mempersiapkan Rencana Proses Audit 3 3. Menjadwalkan Rapat Terbuka 4 4. Mulai Melakukan Kerja Lapangan 5 5. Menyusun Laporan 6 6.
kDAje. Pengertian Perencanaan – Fungsi, Proses, Manfaat, Tujuan & Contoh– – Untuk pembahasan kali ini kami akan mengulas mengenai Perencanaan yang dimana dalam hal ini meliputi fungsi, Proses, manfaat, tujuan & contoh, nah agar lebih dapat memahami dan dimengerti simak ulasan selengkapnya di bawah ini. perencanaan Proses mendefinisikan tujuan organisasi, membuat strategi untuk mencapai tujuan itu, dan mengembangkan rencana aktivitas kerja organisasi. Perencanaan adalah proses penentuan apa yang harus dilakukan oleh perusahaan dan bagaimana cara terbaik untuk melakukan hal tersebut dan Pemilihan sekumpulan kegiatan dan pemutusan selanjutnya apa yang harus dilakukan, kapan, bagaimana dan oleh siapa. Perencanaan adalah proses terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan fungsi-fungsi lain; pengorganisasian, pengarahan, dan pengontrolan tak akan dapat berjalan. Rencana informal adalah rencana yang tidak tertulis dan bukan merupakan tujuan bersama anggota suatu organisasi. Tahap Dasar Perencanaan Semua kegiatan perencanaan pada dasarnya melalui 4 tahapan berikut ini. Tahap 1 Menetapkan tujuan atau serangkaian tujuan Perencanaan dimulai dengan keputusan-keputusan tentang keinginan atau kebutuhan organisasi atau kelompok kerja. Tanpa rumusan tujuan yang jelas, organisasi akan menggunakan sumber daya – sumber dayanya secara tidak efektif. Tahap 2 Merumuskan keadaan saat ini Pemahaman akan posisi perusahaan sekarang dari tujuan yang hendak di capai atau sumber daya-sumber daya yang tersedia untuk pencapaian tujuan adalah sangat penting, karena tujuan dan rencana menyangkut waktu yang akan datang. Hanya setelah keadaan perusahaan saat ini dianalisa, rencana dapat dirumuskan untuk menggambarkan rencana kegiatan lebih lanjut. Tahap kedua ini memerlukan informasi-terutama keuangan dan data statistik yang didapat melalui komunikasi dalam organisasi. Tahap 3 Mengidentifikasi segala kemudahan dan hambatan Segala kekuatan dan kelemahan serta kemudahan dan hambatan perlu diidentifikasikan untuk mengukur kemampuan organisasi dalam mencapai tujuan. Oleh karena itu perlu diketahui faktor-faktor lingkungan intren dan ekstern yang dapat membantu organisasi mencapai tujuannya,atau yang mungkin menimbulkan masalah. Walau pun sulit dilakukan, antisipasi keadaan,masalah, dan kesempatan serta ancaman yang mungkin terjadi di waktu mendatang adalah bagian esensi dari proses perencanaan. Tahap 4 Mengembangkan rencana atau serangkaian kegiatan untuk pencapaian tujuan Tahap terakhir dalam proses perncanaan meliputi pengembangaan berbagai alternatif kegiatan untuk pencapaian tujuan, penilaian alternatif-alternatif tersebut dan pemilihan alternatif terbaik paling memuaskan diantara berbagai alternatif yang ada. Tujuan Perencanaan Tujuan perencanaan,di dalamnya menggambarkan lingkungan di mana perencanaan berlangsung, kita melanjutkan untuk membahas mengapa perencanaan tindakan dilakukan. Ultimate tujuan tidak dapat dinilai dari dalam sistem ada kebutuhan untuk mengandalkan kriteria luar untuk mengevaluasi tujuan tersebut. Kami akan membatasi diskusi kita untuk presentasi tujuan tersirat dalam perencanaan usaha. Dapat di lihat tujuan utama dari perencanaan tujuan eksternal, tidak untuk hal-hal substantif keperluan internal seperti pembaruan perkotaan, hubungan harmonis penggunaan lahan, atau paling output menguntungkan. Perencanaan sudah bekerja selama beberapa alasan, salah satu saja yang dapat melayani secara mandiri atau dalam kombinasi dengan yang lain sebagai tujuan perencanaan. Kritik terhadap khasiat, arah, dan nilai perencanaan kontemporer harus mengakui kemungkinan seperti berbagai perspektif, mereka kemudian mungkin akan melihat bahwa berarti dalam pertanyaan yang berbeda untuk tujuan yang berbeda. Ada kelas tujuan tampaknya. Yang pertama adalah efisiensi dan tindakan rasional, yang kedua adalah ditandai bantuan atau penggantian, dan ketiga dapat diberi label mengubah atau pilihan pelebaran. Efisiensi dan tindakan rasional. Dalam dunia kelangkaan ada kebutuhan untuk melestarikan sumber daya dan juga untuk mengalokasikan mereka secara efisien. Pasar bantuan atau penggantian. Perencanaan akan menjadi sedikit, jika ada, gunakan untuk sebuah lingkungan di mana pasar, terbuka benar-benar kompetitif baik politik atau ekonomi dioperasikan dengan sempurna. Pasar seperti itu akan berarti bahwa kedua pembeli dan penjual tahu sepenuhnya nilai relatif dari waktu ke waktu dari item dan layanan yang mereka dicari dan dimiliki, dibeli dan dijual, dan semua alternatif yang mereka miliki. Perubahan atau pelebaran pilihan. Mengingat kelangkaan, sosial dan pilihan individu harus dibuat tentang cara di mana sumber daya harus dialokasikan bagaimana, kapan, kepada siapa, untuk tujuan apa, dan dalam kombinasi tersebut. Perencanaan dapat berfungsi sebagai wahana untuk penggambaran solusi utopis. Proses Perencanaan Perencanaan dimulai dari perumusan tujuan, penggumpulan data, kemudian data-data tersebut dianalisis, membuat alternatif dan konsep kemudian diimplementasikan dan akan menghasilkan tujuan baru. Perumusan tujuan dapat dicapai bila ada kecukupan data / representasi dan kejelasan yang terukur spesifik meliputi Aspek Substansi, Ruang Lokasi /tempat, Sumber Daya sumber daya manusia mengenai keahlian atau pengetahuan khusus dari tiap orang, sumber daya modal merupakan kebutuhan dalam proses perencanaan dan sumber daya waktu, durasi waktu, berapa lama hasil yang akan dicapai. Bila semakin terbatas sumber daya maka semakin banyak perencanaan yang harus dibuat untuk mensejahterakan penduduk. Proses perencanaan merupakan rangkaian kegiatan yang berkaitan satu dengan yang lain / saling menunjang dalam mencapai tujuan di masa yang akan datang. Proses perencanaan yang berkelanjutan membutuhkan sebuah perencanaan yang matang, penempatan, dan sumber daya lainnya untuk mencapai tujuan, sasaran perencanaan dapat ditentukan oleh seorang planner / pemerintah. Perencanaan dibuat berdasarkan data yang Relevan dengan tujuan aspek, ruang, waktu, sumber dana Akurasi tepat merupakan analisis sendiri data primer, maupun data berdasarkan sumbernya data sekunder Kemudian dianalisis menjadi sebuah informasi yang akurat sebagai penentu penyelenggaraan suksesnya sebuah perencanaan. Sebuah rencana dapat dikatakan sukses bila hasil akhirnya mencapai tujuan yang diharapkan, diselesaikan dengan waktu yang telah ditentukan. Namun bila terjadi hambatan dalam perencanaan, konsekuensinya perlu adanya tambahan waktu demi tercapainya hasil yang lebih baik, yang merupakan suatu kemajuan pembangunan dimasa mendatang. Manfaat Perencanaan Adapun manfaat perencanaan yaitu Suatu bentuk perencanaan dapat membuat pelaksanaan tugas menjadi tepat dan kegiatan tiap unit akan terorganisir dengan baik menuju arah yang sama. Suatu perencanaan yang disusun dari penelitian yang akurat akan menghindarkan kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi. Suatu perencanaan memuat standar atau batasan tindakan dan biaya akan memudahkan pelaksanaan pengawasan. Perencanaan bisa dipakai sebagai pedoman untuk melaksanakan kegiatan sehingga aparat pelaksana mempunyai irama atau gerak dan pandangan yang sama untuk mencapai tujuan perusahaan. Fungsi Perencanaan Fungsi perencanaan pada dasarnya ialah suatu proses pengambilan keputusan sehubungan dengan hasil yang diinginkan, dengan penggunaan sumber daya dan pembentukan suatu sistem komunikasi yang memungkinkan pelaporan dan pengendalian hasil akhir serta perbandingan hasil-hasil tersebut dengan rencana yang dibuat. Banyak kegunaan dari pembuatan perencanaan yakni terciptanya efisiensi dan efektivitas pelaksanaan kegiatan perusahaan dapat melakukan koreksi atas penyimpangan sendini mungkin, mengidentifikasi hambatan-hambatan yang timbul menghindari kegiatan, pertumbuhan dan perubahan yang tidak terarah dan terkontrol. Baca Juga Penjelasan Unsur Tingkatan Manajemen Sebagai Ilmu Karakteristik Perencanaan Komponen-komponen yang diperlukan dalam sebuah perencanaan adalah sebagai berikut Pencapaian tujuan Dalam melakukan perencanaan komponen utama yang diiginkan adalan untuk mencapai tujuan yang diiginkan. Latihan pilihan Perencanaan adalah proses untuk menentukan masa depan melalui serangkaian pilihan-pilihan pilihan alternatif Orientasi ke masa depan Waktu merupakan sumber daya untuk menentukan berapa lama hasil yang akan dicapai, karena itu berorientasi masa depan. Masing-masing tujuan utama perencanaan menyiratkan suatu kebutuhan di masa kini untuk informasi tentang masa depan. Perkiraan tatapan masa depan juga penting. Selain itu, perencanaan mencakup biaya untuk menetapkan tujuan ditangguhkan kepuasan dan kerugian yang timbul dari tindakan ditunda. Tugas menghitung tingkat bunga dengan demikian secara implisit mencakup perencanaan. Action Perencanaan digunakan untuk mendatangkan hasil. Ini adalah langkah dalam rantai berakhir berarti mengarah pada apa yang diinginkan. Kelengkapan Perencanaan berfungsi untuk menghubungkan komponen-komponen dari suatu sistem. Untuk memungkinkan para pengambil keputusan untuk memilih secara rasional di antara program-program alternatif, para perencana harus menggelincirkan sepenuhnya konsekuensi proposal. Dalam dunia pengetahuan yang tidak sempurna persyaratan ini harus diimbangi dengan tindakan. Unsur Perencanaan Tindakan apa yang harus dikerjakan Apa sebabnya tindakan tersebut harus dilakukan Dimana tindakan tersebut dilakukan Kapan tindakan tersebut dilakukan Siapa yang akan melakukan tindakan tersebut Bagaimana cara melaksanakan tindakan tersebut. Fakta dan Nilai Analisis nilai dalam proses perencanaan dan tanggung jawab dalam menghadapi nilai-nilai sebagai landasan filosofis perbedaan antara fakta dan nilai. Fakta adalah pernyataan deskriptif yang melibatkan definisi dan dalil-dalil, serta hubungan. Ini adalah sebuah pernyataan tentang kebenaran hubungan. “X adalah Y” adalah salah satu bentuk karakteristik pernyataan faktual. Dan nilai dapat dinyatakan sebagai pernyataan moral, atau sebagai pernyataan preferensi, kriteria, atau tujuan-tujuan yang lebih khusus. Namun, fakta dan nilai berkaitan erat. Pemisahan fakta dan nilai sendiri membutuhkan asumsi-asumsi tertentu Pernyataan faktual dan analisis mereka selalu mencerminkan nilai-nilai Pengalaman menunjukkan bahwa nilai-nilai kita yang diwarnai oleh pemahaman kita tentang fakta-fakta Kita dapat membuat pernyataan faktual tentang nilai-nilai distribusi dalam kelompok tertentu Baca Juga Pengertian Manajemen Laba Menurut Para Ahli Alasan-alasan Perlunya Perencanaan Ada dua alasan perlunya perencanaan. Perencanaan dilakukan untuk mencapai “Protective benefits” dari pengurangan kemungkinan terjadinya kesalahan dalam pembuatan keputusan “Positive benefits” dalam bentuk meningkatnya sukses pencapaian tujuan organisasi Hubungan Perencanaan dengan fungsi-fungsi lainnya Dalam banyak hal, perencanaan adalah fungsi yang paling dasar dan meresap keseluruh fungsi-fungsi manajemen lainnya. Fungsi perencanaan dan fungsi-fungsi serta kegiatanb-kegiatan manajerial lainnya adalah saling bergantung, saling berhubungan dan berinteraksi. Pengorganisasian dan penyusunan personalia Pengorganisasian adalah proses pengaturan kerja bersama sumberdaya-sumberdaya keuangan, fisik dan manusia dalam organisasi. Perencanaan menunjukan cara dan perkiraan bagaimana menggunakan sumberdaya-sumberdaya tersebut untuk mencapai efektifitas paling tinggi. Pengarahan Fungsi pengarahan selalu berkaitan erat dengan perencanaan. Perencanaan menentukan kombinasi yang paling baik dari factor-faktor, kekuatan-kekuatan, sumberdaya-sumberdaya dan hubungan-hubungan yang diperlukan untuk mengarahkan dan memotivasi karyawan. Pengawasan Perencanaan dan pengawasan saling berhubungan erat, sehingga sering disebut kembar siam dalam manajemen. Pengawasan adalah penting sebagai produk perencanaan efektif. Tipe-tipe Perencanaan dan Rencana Perencanaan dan rencana dapat diklasifikasikan dalam beberapa cara yang berbeda. Cara pengklasifikasian perencanaan akan menentukan isi rencana dan bagaimana rencana itu dilakukan. Ada paling sedikit lima dasar pengklasifikasian rencana-rencana, sebagai berikut Bidang fungsional, mencakup rencana produksi, pemasaran, keuangan dan personalia. Tingkatan Organisasi, termasuk kelesuruhan organisasi atau satuan-satuan kerja organisasi. Karakteristik – Karakteristik sifat rencana, meliputi factor-faktor kompleksitas, fleksibilitas, keformalan, kerahasiaan, biaya, rasionalitas, kuantitas dan kulaitatif. Waktu, menyangkut rencana jangka pendek, menengah, dan jangka panjang. Unsur-unsur rencana, dalam wujud anggaran, program, prosedur, kebijaksanaan, dan sebagainya. Baca Juga Penjelasan Manajemen Beserta Tujuan Dan Unsur-Unsurnya Rencana-rencana Strategik Suatu perencanaan ke depan yang ditetapkan untuk dijadikan pegangan, mulai dari tingkat korporet sampai pada tingkat unit bisnis, produk dan situasi pasar. Perencanaan strategi merupakan strategi induk dari manajemen strategi yaitu visi , misi, tujuan strategi dan kebijakan. Tujuan Perencanaan Strategik Mengukur dan memanfaatkan kesempatan /peluang sehingga mampu mencapai keberhasilan. Membantu meringankan beban manajer dalam tugasnya menyususn dan mengimplementasikan manajemen strategi. Agar lebih terlebih terorganisasikan aktivitas-aktivitas yang dilakukan. Sebagai landasan untuk memonitor perubahan – perubahan yang terjadi, sehingga dapat dilakukan penyusaian . Sebagai cermin atau evaluasi perencanaan selanjutnya sehingga bisa menjadi bahan penyempurnaan. Rencana-rencana Sekali Pakai Serangkaian kegiatan terperinci yang kemungkinan tidak berulang dalam bentuk yang sama di waktu mendatang. Tipe-tipe pokok rencana sekali pakai adalah program, proyek dan anggaran. Program meliputi serangkaian kegiatan yang relatif luas. Program menunjukkan Langkah-langkah pokok mencapai tujuan, Satuan /anggota organisasi yang bertanggung jawab atas setiap langkah, Urutan dan waktu setiap langkah. Program dapat disertai anggaran bagi kegiatan-kegiatan yang diperlukan Proyek, adalah rencana sekali pakai yang lebih sempit dan merupakan bagian terpisah dari program Anggaran, adalah laporan sumber daya keuangan yang disusun untuk kegiatan-kegiatan tertentu dalam jangka waktu tertentu. Rencana-rencana Tetap Wujud umum rencana ini adalah kebijaksanaan, prosedur dan aturan. Rencana-rencana ini sekali ditetapkan akan terus diterapkan sampai perlu diubah modifikasi atau dihapuskan. Sekali ditetapkan, rencana tetap memungkinkan para manajer menghemat waktu yang digunakan untuk perencanaan dan pembuatan keputusan karena situasi-situasi yang sama ditangani secara konsisten. Kebijaksanaan Pedoman umum pembuatan keputusan manajer. Alasan penetapan kebijaksanaan Kebijaksaan meningkatkan efektivitas organisasi Cerminan nilai-nilai pribadi manajer pada berbagai aspek organisasi. Upaya menjernihkan berbagai konflik yang terjadi pada tingkat bawah dalam organisasi. Prosedur Standar Kebijaksanaan dilaksanakan dengan pedoman-pedoman yang lebih terperinci, disebut “prosedur standar” atau “metoda standar “ atau sering dikenal sebagai “standard operating procedure” SOP. Suatu prosedur memberikan sejumlah intruksi yang terperinci untuk pelaksanaan serangkaian kegiatan yang terjadi secara teratur. Baca Juga 10 Pengertian Dan Manfaat Penerapan Manajemen Pengetahuan Kegunaan prosedur Menghemat usaha manajerial Memudahkan pendelegasian wewenang dan penempatan tanggung jawab Menimbulkan pengembangan metoda-metoda operasi yang lebih efisien Memudahkan pengawasan Memungkinkan penghematan personalia Membantu kegiatan-kegiatan koordinasi Aturan rules atau regulations adalah pernyataan ketentuan bahwa suatu kegiatan tertentu harus atau tidak boleh dilakukan dalam situasi tertentu. Aturan digunakan untuk mengimplementasikan rencana-rencana lain dan biasanya merupakan hasil kebijaksanaan yang diikuti dalam setiap kejadian. Faktor Waktu dan Perencanaan Faktor waktu mempunyai pengaruh sangat besar terhadap perencanaan dalam tiga hal, yaitu Waktu diperlukan untuk melaksanakan perencanaan efektif Waktu sering diperlukan untuk melanjutkan setiap langkah perencanaan tanpa informasi lengkap tentang variabel-variabel dan alternatif-alternatif Jumlah atau rentangan waktu yang akan dicakup dalam rencana harus dipertimbangkan Perencanaan Strategik Perencanaan strategic strategic planning adalah proses pemilihan tujuan-tujuan organisasi; penentuan strategi, kebijakasanaan dan program-program strategic yang diperlukan untuk tujuan-tujuan tersebut; penetapan metoda-metoda yang diperlukan untuk menjamin bahwa strategi dan kebijaksanaa telah diimplementasikan. Secara lebih ringkas perencanaan strategik merupakan proses perencanaan jangka panjang yang disusun dan digunakan untuk menentukan dan mencapai tujuan-tujuan organisasi. Ada tiga alasan yang menunjukan perencanaan strategik. Pertama, perencanaan strategik memberikan kerangka dasar dalam mana semua bentuk-bentuk perencanaan lainnya harus diambil. Kedua, pemahaman terhadap perencanaan strategik akan mempermudah strategik akan mempermudah pemahaman bentuk-bentuk perencanaan lainnya. Ketiga, perencanaan strategik sering merupakan titik permulaan bagi pemahaman dan penilaian kegiatan-kegiatan manajer dan organisasi. Syarat-Syarat Perencanaan Adapun syarat-syarat perencanaan yaitu Mempunyai tujuan yang jelas. Sifatnya simple atau sederhana. Memuat analisis terhadap pekerjaan yang dikerjakan. Bersifat fleksibel. Mempunyai keseimbangan yaitu keselarasan tanggung jawab dan tujuan tiap bagian dalam perusahaan dengan tujuan akhir perusahaan yang telah ditetapkan. Mempunyai kesan bahwa segala sesutau itu telah tersedia serta bisa digunakan secara efektif dan memiliki daya guna. Demikianlah pembahasan mengenai Pengertian Perencanaan – Fungsi, Proses, Manfaat, Tujuan & Contoh semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian semua, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂
★ SMA Kelas 10 / Perencanaan Usaha Tanaman Pangan - Prakarya SMA Kelas 10Langkah pertama yang harus dilakukan saat merencanakan prosedur kerja adalah ……A. menyiapkan bahan dan peralatanB. melakukan proses pengerjaanC. menentukan perencanaan dan jenis produk yang akan dibuatD. menguji karya yang dibuatE. membeli peralatanPilih jawaban kamu A B C D E Latihan Soal SD Kelas 1Latihan Soal SD Kelas 2Latihan Soal SD Kelas 3Latihan Soal SD Kelas 4Latihan Soal SD Kelas 5Latihan Soal SD Kelas 6Latihan Soal SMP Kelas 7Latihan Soal SMP Kelas 8Latihan Soal SMP Kelas 9Latihan Soal SMA Kelas 10Latihan Soal SMA Kelas 11Latihan Soal SMA Kelas 12Preview soal lainnya PTS Ekonomi SMA Kelas 12Rumusan persamaan dasar Akuntansi yang benar adalahA. A. Harta = Modal + UtangB. A. Harta = Utang + ModalC. A. Harta = Utang + BebanD. A. Utang = Harta + ModalE. A. Modal = Utang + HartaCara Menggunakan Baca dan cermati soal baik-baik, lalu pilih salah satu jawaban yang kamu anggap benar dengan mengklik / tap pilihan yang tersedia. Materi Latihan Soal LainnyaUjian IPS SD Kelas 6Hak dan Kewajiban - PKn SD Kelas 6PKn SMP Kelas 8Matematika Tema 4 SD Kelas 6Pencak Silat - Penjaskes PJOK SMA Kelas 11PTS PPKn SMA Kelas 10PTS Matematika Semester 1 Ganjil SMP Kelas 8Dua Kalimat Syahadat - PAI SD Kelas 1Sejarah SMA Kelas 12Seni Budaya Tema 9 SD Kelas 4 Tentang Soal Online adalah website yang berisi tentang latihan soal mulai dari soal SD / MI Sederajat, SMP / MTs sederajat, SMA / MA Sederajat hingga umum. Website ini hadir dalam rangka ikut berpartisipasi dalam misi mencerdaskan manusia Indonesia.
commit to user c. Pengertian prosedur menurut MC. Maryati dalam Manajemen Perkantoran Efektif 2008 43 “Prosedur adalah serangkaian dari tahapan – tahapan atau urut – urutan dari langkah – langkah yang saling terkait dalam menyelesaikan suatu pekerjaan.” Dari Pengertian prosedur diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa prosedur adalah suatu tahapan atau serangkaian kegiatan yang harus dijalankan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. Suatu prosedur juga berhubungan dengan pemilihan dan penggunaan suatu arah tindakan tertentu sesuai dengan kebijaksanaan – kebijaksanaan yang ditentukan. Prosedur memiliki tujuan untuk mempermudah dan memperlancar setiap pekerjaan yang dilaksanakan dalam rangka memberikan kemudahan. Adanya prosedur yang baik, diharapkan urutan kegiatan atau langkah-langkah tersebut dilakukan dengan baik guna mencapai tujuan yang baik pula. Oleh karena itu, urutan kegiatan atau langkah-langkah tersebut haruslah dibuat sedemikian rupa sehingga tidak meninggalkan faktor efisiensi dan efektifitas. 2. Pentingnya Prosedur Prosedur kerja menurut MC Maryati 200843 adalah membuat pekerjaan dapat terselesaikan lebih lancar, sehingga waktu penyelesaiannya lebih cepat. Prosedur kerja juga memberiakn pengawasan lebih baik tentang apa dan bagaimana suatu pekerjaan telah dilakukan. Prosedur kerja menjadikan setiap bagian berkoordinasi dengan bagian yang lain. Dengan adanya prosedur kerja maka pekerjaan dapat dilakukan dengan baik dan tentu saja hal tersebut akan membuat penghematan yang besar bagi perusahaan. commit to user 3. Prinsip – Prinsip Prosedur Menurut MC. Maryati 200844 sebuah prosedur yang baik prinsipnya adalah sederhana, tidak terlalu rumit dan berbelit-belit. Prosedur kerja yang ditetapkan haruslah prosedur kerja yang teruji bahwa prosedur tersebut mencegah penulisan, gerakan, dan usaha yang tidak perlu. Artinya prosedur tersebut menghemat gerakan atau tenaga. Prosedur kerja dibuat fleksibel, artinya bisa dilakukan perubahan jika terjadi hal-hal yang sifatnya mendesak. Tiga bagan dalam prosedur yaitu a. Bagan aliran kerja atau bagan proses Work-flow Chart 1 Bagan Proses adalah bagan yang menunjukkan secara rinci langkah-langkah dalam suatu proses pekerjaan. 2 Langkah-langkah ditunjukkan dalam bentuk symbol dan disusun secara vertical. b. Bagan gerak atau bagan layout kerja work-layout chart Bagan layout menggambarkan gerakan pekerjaan dalam suatu ruangan. Bagan digambarkan pada sebuah layout kerja sehingga gerakan diukur dalam hubungannya dengan faktor fisik energi. c. Bagan Arus Bagan ini menggambarkan aliran atau arus kegiatan dalam menyelesaikan sebuah pekerjaan. 4. Prosedur yang Baik Prosedur yang baik menurut MC. Maryati MM 200851. Sebuah prosedur yang baik adalah prinsipnya sederhana, tidak terlalu rumit dan berbelit-belit. Prosedur kerja yang baik akan mengurangi bahan pengawasan karena penyelesaian pekerjaan telah mengikuti langkah yang ditetapkan. Prosedur pekerjaan yang ditetapkan haruslah prosedur yang commit to user telah teruji bahwa prosedur tersebut mencegah penulisan, gerakan, dan usaha yang tidak perlu. Artinya prosedur tersebut harus menghemat tenaga atau gerakan. Pembuatan prosedur kerja harus memperhatikan pada arus pekerjaan. Prosedur kerja dibuat fleksibel artinya bisa dilakukan perubahan bila terjadi hal-hal yang sifatnya mendesak. Prosedur kerjs ditetapkan dengan memperhatikan penggunaan alat misalnya mesin agar optimal. Dan prosedur kerja harus menunjang pencapaian tujuan. Sebuah prosedur baik adalah prosedur yang menghasilkan hasil yang diinginkan dengan pengeluaran-pengeluaran waktu, usaha, uang, sedikit- dikitnya. Menurut MC. Maryati dalam 2008 51-52 Prosedur yang telah ada sering kali perlu dilakukan perbaikan secara terus menerus. Karena manajer kantor harus selalu mencari metode atau prosedur kerja terbaik, agar efisiensi tercapai. Langkah – langkah perbaikan prosedur a. Tentukan permasalahannya, misalnya boros, atau banyak keluhan b. Kumpulkan data – data pendukung, yang menguatkan alasan bahwa prosedur harus diperbaiki c. Temukan prosedur yang baik, dengan melihat mana yang harus di hilangkan, ditambah, dikombinasikan atau diubah d. Lakukan uji coba untuk prosedur baru tersebut e. Evaluasilah apakah prosedur baru tersebut benar – benar lebih baik f. Jika sudah baik maka bakukan standardisasi 5. Pengertian Pengadaan Barang atau Jasa
langkah pertama yang harus dilakukan saat merencanakan prosedur kerja adalah